Selamat Datang di Rumah Aiyra

Tuesday 25 April 2017

JUDUL PUISI "KARENA IBU"


KARENA IBU

Tiada nafas yang tak bernyawa, Air yang tenang begitu indah
begitu berat beban yang kau rasakan, Sembilan bulan lamanya
 
dedaunan yang berterbangan menghembusan nafas  yang begitu bermakna
tiupan angin yang begitu kencang,hanya dapat membuatnya kedinginan
hujan yang begitu deras membuat tubuhku bermandikan air yg turun dari langit
kilatan petir  hanya  membuatnya  merasa takut
 
engkau berlari merasakan kesakitan akibat diriku
engkau merrengek dan merasakan kesakitan karena diriku
engkau berlari terus bercucurah darah tanpa kau sadari
engkau tak pernah lelah demi untuk melahirkanku
 
Namun tuhan sang pencipta memberikan jalan untukku
Memberikanku tempat berteduh yang begitu sederhana
kini kau terlentangkan tubuhmu di sebuah gabah yang berserakan
sakit,,sakit,,sakit,,  terasa begitu sakit untuk melahirkanx
 
Ngaek,,,,ngeak,, ngeak,, ngeak
Aku pun terlahir ,, ibuku pun tersenyum melihatku, senangnya hatiku
air matax terjatuh membasuhi pipiku karena melihatku terlahir dengan sempurna
aku senang terlahir dengan selamat walaupun dilahirkan digubuk yang sederhana ini
 
Aku yang kini terbaring Berselimutkan kain dari sobekan baju
menghangatkan tubuh yang tak berdaya
iya rela untuk merobek bajux agar aku tidak kedinginan
melindungiku dari berbagai hal ganguan yang tak dinginkan
 
namun entah mengapa jadinya Kau pergi meninggalkanku  dengan sendirian
aku berteriak keras memanggilmu namun engkau tak menoleh sama sekali
aku terus menangis berharap engkau kembali kepelukanmu
namun engkau tak peduli sama sekali
 
wahai Ibuku tersayang mengapa engkau meninggalkanku?
Dikala aku tak berdaya ini, aku begitu takut ditinggalkan sendirian
apakah engkau merasa malu karena telah melahirkanku?
Apakah engkau melahirkanku karena membuatmu menyusahkan saja ?
 
 
 
 
 
ya TUHAN tolonglah aku,, apakah ini bertanda  buruk bagiku?
Karena Ku telah terlahir ?
Ya Tuhan ampunilah aku
karena kehadiranku hanya membuat nya susah saja,,!
 
saat i2,,kuterus menangis meminta pertolongan
sampai akhirnya aku pun ditolong oleh sosok seorang perempuan
dikaca mobil i2 aku melihat,, ibuku pun kembali membawa sesuatu
namun aku sudah dibawah pergi oleh mereka,,
 
ibuku pun berteriak memanggilku,,    anakku,,anakku,,anakku,,anakku
aku hanya bsa tertangis tanpa bisa berbuat apa2
aku ingin kembali dipelukanmu Ibu
tapi kutak bisa karena aku tak bisa berbuat apa2
 
sampai i2 aku tak pernah melihatnya lagi,,,


saat dalam kandunganya beribu-ribuan sel berantrian menanti sebuah kelahiran,,
Hari-demi hari, aku terus berjuang melawan beribu-ribu sel ,,
Menghadapi kesulitan yang mengandung arti, Menyimpan makna, yang mengandung kisah,
Namun aku tak akan pernah menyerah sampai akhirnya aku terlahir,,


Tanpa dirimu aku tak bisa berada disini wahai ibuku
Aku berharap Ketika itu engkau datang
Engkau Membawa bak sekuntum bunga mawar untuk penawar rasa rinduku
Kau tawarkan keindahan Dibalik paras-mu, Sungguh aku merindukanmu IBU
 
Nafasku dan Hidupku Adalah belahan kasih mu ibu
Selama ini Dimanakah engkau berada ? aku cukup lama merindukan kehangatanmu lagi
setiap harinya aku mendatangi gubuk i2 untuk mencarimu
namun, apa daya engkau tak pernah datang lagi ket4 i2


Saat kuterdiam Dan bertanya Dalam hati
Aku ingin melihat wajahmu walaupun hanya sekejap saja
Andaikan aku dapat bertemu denganmu aku ingin membalas jasa-jasamu
9 bln lamanya aku tak akan pernah melupakanmu
KARENA engkau adalah IBU yang melahirkanku


15 desember 2010

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa "Post a Comment" dengan memberi saran, kritikan yang dapat membangun perbaikan content isi Blog Rumah Aiyra . Terima Kasih

Ikuti Perkembangan Rumah Aiyra