A.
JARINGAN
PENDIDIKAN NASIONAL (JARDIKNAS)
Jejaring
Pendidikan Nasional (Jardiknas) adalah sebuah program pengembangan
infrastruktur jaringan online skala nasional yang dibangun oleh Departemen
Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) Pemerintah Republik Indonesia untuk
menghubungkan antar institusi dan komunitas pendidikan se-Indonesia. Jardiknas
merupakan salah satu program strategis pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk dunia Pendidikan di Indonesia. Melalui infrastruktur jaringan
online (Jardiknas) diharapkan dapat mempercepat pengembangan integrasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi pada program pemerintah sektor pendidikan
untuk kemajuan Pendidikan Indonesia saat ini dan di masa depan. Hal ini pengembangan Jardiknas adalah sebagai
media informasi dan komunikasi online antar institusi dan komunitas pendidikan
di seluruh Indonesia dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan akses, transparasi
dan akuntabilitas Pendidikan Nasional.
Walaupun berbagai upaya telah dilakukan untuk membangun sektor
pendidikan di Indonesia, namun masih banyak masalah-masalah pendidikan yang
dihadapi. Hal ini dapat dimengerti karena Indonesia adalah negara besar dengan
jumlah penduduk sekitar 230 juta yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau.
Karena kondisi sosial, ekonomi dan politik di Indonesia, maka masalah-masalah
pendidikan senantiasa muncul di berbagai tempat. Secara umum, masalah-masalah
pendididkan dewasa ini dapat dikelompokkan menjadi tiga. Ketiga masalah
pendidikan tersebut adalah masalah yang berkaitan dengan: (1) Rendahnya
pemerataan dan akses pendidikan, (2) Rendahnya mutu, relevansi dan daya saing
keluaran (output) pendidikan dan (3) lemahnya tata kelola, akuntabilitas dan
pencitraan publik dalam hal pengelolaan pendidikan. Untuk mengatasi
permasalahan pendidikan seperti yang disebutkan di atas, maka berbagai upaya
pembangunan telah dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat. Pembangunan sektor
pendidikan di Indonesia senantiasa dilaksanakan berdasarkan strategi dan
program yang disusun berdasarkan skala prioritas. Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah untuk
mengatasi masalah utama pendidikan di Indonesia, antara lain :
1.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur pendidikan,
seperti membangun sekolah dan laboratorium yang baru, memperbaiki gedung dan
fasilitas lainnya di sekolah yang rusak, dan sebagainya
2.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas Tenaga Pendidik.
3.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kelembagaan pendidikan.
Misalnya mereorganisasi struktur organisasi Departemen Pendidikan.
4.
Membuat Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20
Tahun 2003 dan kelengkapannya, seperti Peraturan Pemerintah dan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan.
5.
Membuat Rencana Strategis (RENSTRA) Pembangunan
Pendidikan Nasional, baik yang berjangka pendek, menengah maupun yang berjangka
panjang.
Salah satu kebijakan
pemanfaatan ICT Departemen Pendidikan Nasional untuk pendidikan Indonesia
adalah membangun jejaring (network) pendidikan nasional. Selain sistem jaringan pada jejaring
pendidikan nasional, yang kini dikembangkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional, Depdiknas juga memberikan beberapa fasilitas dan layanan kepada
pengguna dari jejaring yaitu :
1. Layanan telepon
via intranet secata gratis
2. Layanan
konferensi dengan menggunakan video
3. Layanan Data
Center dan Colocation Server,
4. Layanan akses
internet
5. Lanayan Web
hosting untuk institusi pendidikan.
6. Layanan Email
untuk pegawai dalam lingkup dinas pendidikan
7. Lanyanan Call
Center & Helpdesk
8. Menyediakan
dukungan teknis
Pada
proses implementasi dan pembangunan dari JARDIKNAS ini juga tidak lepas dari
munculnya kendala-kendala yang harus dihadapi. Kendala ini antara lain adalah:
1.
Masalah tersedianya orang yang mengoperasikan (SDM)
2.
Masalah tersedianya dana
3.
Masalah koordinasi dan kerja sama yang harus
ditingkatkan
4.
Masalah sistem keamanan jaringan, dan
5.
Masalah mengubah tradisi dari apa yang disebut dengan
kesinambungan tata kelola sistem jaringan di setiap lokasi.
Walaupun
demikian, pembangunan jejaring pendidikan nasional beserta fasilitas dan
layanan yang dikembangkan seperti apa yang dijelaskan di atas adalah kegiatan
yang teramat penting untuk tujuan melaksanakan pembangunan pendidikan yang
efektif dan efisien.
Harapan kita semoga
bangsa ini semakin bisa tegak berdiri di hadapan bangsa-bangsa lain yaitu Kita
berani mengejar ketertinggalan dan kita ubah dengan menjadi inisiator di
depan.
B.
INDONESIAN HIGHER EDUCATION NETWORK (INHERENT)
Inherent
adalah sebuah jaringan komunikasi
tertutup yang menghubungkan antar
perguruan tinggi di Indonesia. Inherent merupakan sebuah Jaringan Pendidikan dan Penelitian pertama dan terluas
di Indonesia. Inherent berfungsi sebagai sarana riset jaringan komunikasi data
untuk berbagai aplikasi, sebagai resource pendidikan yang dimiliki
masing-masing membernya juga dirancang sebagai sarana komunikasi proses
pembelajaran. Pada tahun 2006-2007
bahwa Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi juga turut menggeliat di dalam pengembangan TIK dan tidak
kalah dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebenarnya,
sejak tahun 90-an sudah banyak perguruan tinggi yang secara parsial maupun
kelompok kecil telah mengembangkan infrastruktur TIK di kampus masing-masing.
Salh satu adalah adalah ITB dengan berbagai risetnya untuk bidang internet dan
jaringan lokal. Secara nasional, infrastruktur yang dibangun untuk
menghubungkan seluruh perguruan tinggi dibangun pada tahun 2006, dalam bentuk
program Indonesian Higher Education Network atau Inherent. Program INHERENT
ini menghubungkan 32 perguruan tinggi
sebagai backbone utama dimana perguruan tinggi lainnya dapat terhubung ke PT
backbone tersebut apabila hendak terhubung dalam satu sistem jaringan. Hingga
akhir tahun 2007, telah terhubung 1.014 titik institusi dan 11.825 sekolah
dengan Jardiknas. Karena tujuan utama dari sistem ini adalah untuk riset dan
pengembangan, maka jalur data yang disiapkan cukup besar, bahkan mencapai 155
Mbps dengan link yang terkecil mencapai 2 Mbps.
Berikut ini informasi
lebih jelas tentang inherent dan jardiknas :
http://www.scribd.com/doc/3827693/Jardiknas
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa "Post a Comment" dengan memberi saran, kritikan yang dapat membangun perbaikan content isi Blog Rumah Aiyra . Terima Kasih