NASIB ANAK JALANAN
Nara hidup tak bersandiwarakan seperti mereka
Alam yang begitu indah pun, ia telah merusaknya
Nasib anak jalanan di sapu bagaikan debu yang berterbangan
Dasi yang di kenakannya hanya bisa tertawa tanpa rasa kasihan
Anak yang ada di jalan hanya bisa berharap belahan kasih
Siang dan malam hembusan nafas tergantung pada mereka
Yang dia pikirkan hanyalah sampah yang tak bernilai sama sekali
Sampah hanyalah sampah yang butuh hidup dengan sesuap nasi
Andaikan dunia ini sudah terbalik
Nasib anak jalanan bukan lagi sampah tetapi di balik berdasi hitam itu
Langit dan bumi adalah saksi hidupku yang merekam semua kejadian-kejadianku
Baik dan buruknya tergantung pada yang maha kuasa
Janji-janji yang mereka katakan hanya omongan belaka
Kata-kata yang di keluarkannya hanya dapat melukai hati anak jalan
Caci maki yang di kecup bibirnya tak dapat menghapus jejak air mata
Aku yakin sang pencipta memberikan jalan terbaik bagiku
Inilah takdir yang harus kujalani
Langkah demi selangkah akan kuraih semuanya
Apa pun yang pernah kau katakan, ku tak seperti yang kau pikirkan
Nasib anak jalanan bukan berarti sampah di matamu
26/04/08
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa "Post a Comment" dengan memberi saran, kritikan yang dapat membangun perbaikan content isi Blog Rumah Aiyra . Terima Kasih