DAFTAR ISI LIHAT SELANJUTNYA Surah Ad-Dahr
_______________________________________________________________________ Surah Al Qiyamah
لَآ أُقۡسِمُ بِيَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ
١ وَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلنَّفۡسِ ٱللَّوَّامَةِ
٢ أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَلَّن
نَّجۡمَعَ عِظَامَهُۥ ٣ بَلَىٰ قَٰدِرِينَ
عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُۥ ٤ بَلۡ يُرِيدُ ٱلۡإِنسَٰنُ لِيَفۡجُرَ
أَمَامَهُۥ ٥ يَسَۡٔلُ أَيَّانَ يَوۡمُ ٱلۡقِيَٰمَةِ
٦ فَإِذَا بَرِقَ ٱلۡبَصَرُ ٧ وَخَسَفَ ٱلۡقَمَرُ
٨ وَجُمِعَ ٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ ٩ يَقُولُ
ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذٍ أَيۡنَ ٱلۡمَفَرُّ ١٠ كَلَّا لَا وَزَرَ ١١ إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمُسۡتَقَرُّ ١٢ يُنَبَّؤُاْ
ٱلۡإِنسَٰنُ يَوۡمَئِذِۢ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ ١٣ بَلِ ٱلۡإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفۡسِهِۦ بَصِيرَةٞ ١٤
وَلَوۡ أَلۡقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ ١٥ لَا
تُحَرِّكۡ بِهِۦ لِسَانَكَ لِتَعۡجَلَ بِهِۦٓ ١٦ إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُۥ
وَقُرۡءَانَهُۥ ١٧ فَإِذَا قَرَأۡنَٰهُ فَٱتَّبِعۡ
قُرۡءَانَهُۥ ١٨ ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا
بَيَانَهُۥ ١٩ كَلَّا بَلۡ تُحِبُّونَ ٱلۡعَاجِلَةَ ٢٠ وَتَذَرُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ ٢١ وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
نَّاضِرَةٌ ٢٢ إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٞ
٢٣ وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذِۢ بَاسِرَةٞ ٢٤ تَظُنُّ
أَن يُفۡعَلَ بِهَا فَاقِرَةٞ ٢٥ كَلَّآ
إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِيَ ٢٦ وَقِيلَ
مَنۡۜ رَاقٖ ٢٧ وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلۡفِرَاقُ ٢٨ وَٱلۡتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ ٢٩ إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمَسَاقُ ٣٠ فَلَا
صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ ٣١ وَلَٰكِن
كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ ٣٢ ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ ٣٣ أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰ ٣٤ ثُمَّ أَوۡلَىٰ لَكَ فَأَوۡلَىٰٓ ٣٥ أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَٰنُ
أَن يُتۡرَكَ سُدًى ٣٦ أَلَمۡ يَكُ
نُطۡفَةٗ مِّن مَّنِيّٖ يُمۡنَىٰ ٣٧ ثُمَّ كَانَ عَلَقَةٗ فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ ٣٨ فَجَعَلَ
مِنۡهُ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰٓ ٣٩ أَلَيۡسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن
يُحۡـِۧيَ ٱلۡمَوۡتَىٰ ٤٠
1. Aku bersumpah demi hari kiamat
2.
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)
3.
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang
belulangnya
4.
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan
sempurna
5.
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus
6.
Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?
7.
Maka apabila mata terbelalak (ketakutan)
8.
dan apabila bulan telah hilang cahayanya
9.
dan matahari dan bulan dikumpulkan
10.
pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?
11.
sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung
12.
Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali
13.
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa
yang dilalaikannya
14.
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri
15.
meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya
16.
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak
cepat-cepat (menguasai)nya
17.
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu
pandai) membacanya
18.
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu
19.
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya
20.
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai
kehidupan dunia
21.
dan meninggalkan (kehidupan) akhirat
22.
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri
23.
Kepada Tuhannyalah mereka melihat
24.
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram
25.
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat
26.
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke
kerongkongan
27.
dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?"
28.
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia)
29.
dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)
30.
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau
31.
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan
shalat
32.
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran)
33.
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong)
34.
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu
35.
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu
36.
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung
jawaban)
37.
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)
38.
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan
menyempurnakannya
39.
lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan
40.
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa "Post a Comment" dengan memberi saran, kritikan yang dapat membangun perbaikan content isi Blog Rumah Aiyra . Terima Kasih