Anak-anak generasi saat ini hidup di dunia digital yang serbacanggih. Penggunaan gawai
atau perangkat digital, seperti telepon pintar (smartphone), tablet, laptop, jam pintar
(smartwatch), atau peramban (browser) yang berbentuk mesin pencarian canggih, seperti
Google; Mozilla; Opera; dan Internet Explorer menjadi keseharian generasi saat ini.
Bahkan, dapat dikatakan bahwa gawai adalah bagian dari gaya hidup pada era ini. Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan istilah digital native bagi anak-anak yang
sudah mengenal media digital sejak lahir.
Kemudahan akses internet dan penggunaan gawai mengubah strategi pembelajaran di
berbagai jenjang pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini (PAUD). Di antara pro dan
kontra penggunaan gawai yang mengiringi tumbuh kembang anak, tidak dimungkiri bahwa
lembaga PAUD pun ikut memanfaatkan kemudahan teknologi informasi dan komunikasi
pada era ini sebagai bahan pembelajaran anak. Pendidikan bagi anak usia dini sebaiknya
ikut mengantisipasi era digital karena anak-anak tersebut merupakan generasi penerus
bangsa pada 20 hingga 30 tahun mendatang.
Toolkit Pemanfaatan Literasi Digital dalam Pembelajaran Anak Usia Dini dibuat untuk
memfasilitasi guru dan orang tua dalam menggunakan akses digital bagi anak usia dini
secara baik dan benar. Toolkit ini merupakan panduan praktis yang berisi informasi literasi
digital dalam pembelajaran anak usia dini yang mencakup apa, mengapa, dan bagaimana
literasi digital dimanfaatkan bagi pembelajaran anak serta tips-tips penggunaan literasi
digital secara efektif.
Selengkapnya:
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa "Post a Comment" dengan memberi saran, kritikan yang dapat membangun perbaikan content isi Blog Rumah Aiyra . Terima Kasih